4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Download Aplikasi di Play Store

Play Store adalah sebuah wadah yang disediakan Google untuk para pengguna Android yang ingin mengunduh aplikasi untuk android miliknya. Terdapat berbagai jenis aplikasi yang bisa kamu download baik yang gratis maupun berbayar.

Sebenarnya kamu tetap bisa mengunduh aplikasi android dari sumber lain seperti website yang menyediakan file APK. Hanya saja app android yang diunduh dari non Play Store punya kemungkinan tidak aman (berisi virus, script jahat yang merugikan dsb). Itulah kenapa Google menyediakan wadah khusus yang kualitas aplikasinya bisa dijamin. Kalaupun kamu ingin download file APK dari sumber lain, carilah website yang terpercaya dan punya reputasi. Misal Jalan Tikus atau APK Pure.

Dan meskipun Play Store adalah platform resmi, bukan berarti seluruh aplikasi di dalamnya aman. Dari riset bulan Maret lalu, ditemukan 132 aplikasi yang mengandung malware, lho. Jadi tetap harus hati-hati. Nah, untuk mengurangi resiko, kamu bisa melakukan 5 tips berikut sebelum download aplikasi via Play Store.

1. Perhatikan Jumlah Download

Semakin banyak jumlah download dalam satu aplikasi bisa diindikasikan bahwa aplikasi tersebut bagus dan disukai banyak pengguna. Gak mungkin juga kan aplikasi yang "jelek" dapat unduhan banyak? Banyaknya total unduhan ini bisa kamu jadikan acuan bahwa aplikasi yang akan kamu download memiliki kualitas. Ya, setidaknya sudah ada jutaan orang sebelum kamu yang sudah mencoba aplikasi tersbut.

2. Lihat Rating dan Review

Setiap user yang sudah mengunduh app di Play Store bisa berkontribusi untuk memberikan rating serta review. Hal ini bisa kamu jadikan acuan juga, atau sekedar membandingkan jika ada 2 aplikasi sama yang akan kamu download. Rating tertinggi di Play Store sendiri adalah 5, biasanya aplikasi yang bagus punya rating 4 - 5.

Jika rating masih belum membuatmu mantap, kamu bisa lanjut membaca review atau ulasan yang diberikan oleh sekian banyak pengguna. Jika memang banyak review positif, kamu boleh yakin dengan aplikasi pilihanmu. Tapi jika banyak negatif-nya, mungkin mencari aplikasi lain harus dilakukan.

3. Cek Permission

Setiap aplikasi akan diinstal akan muncul notifikasi permintaan perizinan (permission). Ya, karena memang setiap aplikasi membutuhkan akses tertentu agar dapat berjalan lancar. Contoh permission-nya seperti meminta akses ke Galeri untuk aplikasi foto atau akses ke kontak telepon jika kamu instal aplikasi SMS. Selalu pastikan permission sesuai dengan kegunaan dari aplikasi. Jika ada yang mencurigakan, kamu harus waspada.

4. Ukuran Aplikasi

Sebenarnya ini bukanlah suatu masalah, hanya untuk jaga-jaga dan memastikan saja. Perhatikan dulu berapa ukurannya, karena jika terlalu besar tentu akan memberatkan kinerja ponsel. Selain itu pastikan kuota kamu mencukupi untuk mengunduh aplikasi. Jadi tidak ada masalah gagal download di tengah jalan.

Jadilah user yang baik nan cerdas dengan bisa membedakan aplikasi mana yang bagus. Semoga bermanfaat!

Nama Sandi Xiaomi yang Perlu Kalian Ketahui

Selama ini mungkin kamu hanya mengenal 2 varian dari Xiaomi, yaitu Redmi dan MI. Seri Redmi bisa dibilang adalah seri menengah ke bawah, biasanya punya harga lebih murah dari seri MI. Sedangkan seri MI adalah varian flagship yang punya spesifikasi kelas atas. Keduanya sama-sama laris di pasaran. Selain kedua seri tersebut, tahukah kamu kalau smartphone Xiaomi sebenarnya punya nama sandi untuk masing-masing ponselnya?

Nama sandi ini memang terdengar kurang familiar untuk user awam, biasanya yang tahu hanya user advanced yang memang "gila" dengan produk-produk Xiaomi. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar nama sandi Xiaomi yang sudah beredar.

Redmi

• Redmi 1 = HM2013023
• Redmi 1S = Armani
• Redmi 2 Biasa & Prime = HM2014811/17/18/21 (wt88047)
• Redmi 2 A/Enhanced = HM2014812/13/16 (wt86047)
• Redmi 2 Pro = HM2014819
• Redmi 3/Pro = Ido
• Redmi 3S/X = Land
• Redmi Note 1S/1CT/1CU = Gucci
• Redmi Note 3G = lcsh92_wet_jb9
• Redmi Note 4G = Dior
• Redmi Note 2 = Hermes
• Redmi Note 3 MTK = Hennessy
• Redmi Note 3 Pro = Kenzo
• Redmi Note 3 Special = Kate
• Redmi Note 4 = Nikel
• Redmi Pro = Omega
• Redmi Note 4X = Mido
• Redmi 4A = Rolex
• Redmi 4 = Prada
• Redmi 4 Pro = Markw
• Redmi 4X = Santoni

MI

• Mi 1/S = Mione_plus
• Mi 2/C/S/SE = Aries
• Mi 2A = Taurus
• Mi 3W = Cancro
• Mi 3TD = Pisces
• Mi 4 = Cancro
• Mi 4i = Ferrari
• Mi 4c = Libra
• Mi 4s = Aqua
• Mi 5 = Gemini
• Mi Note = Virgo
• Mi Note Pro = Leo
• Mi Note 2 = Scorpio
• Mi Max = Hydrogen
• Mi Max Pro = Helium
• Mi Mix = Lithium
• Mi5s = Capricorn
• Mi5s Plus = Natrim
• Mi6 = Sagit

Tablet

• Mi Pad = Mocha
• Mi Pad 2 = Latte

Bagaimana, sudah tahu semuanya kan sekarang? Atau kamu malah sudah tahu sebelumnya?

Inilah Jumlah Data yang Digunakan Untuk Streaming Musik

Perkembangan teknologi yang terus maju membuat kebiasaan dalam hidup pun berubah. Seperti aktifitas mendengarkan musik yang mulanya memutar dengan music player kini sudah mulai bergeser ke arah streaming. Ya, karena memang internet sudah gampang sekali diakses sekarang.

Mendengarkan musik secara streaming juga punya kelebihan lain yaitu menghemat ruang penyimpanan karena tidak perlu menyimpan file MP3 lagi. Kamu hanya membutuhkan internet saja untuk streaming musik. Nah, yang jadi pertanyaan adalah berapa banyak data yang digunakan saat memutar lagu secara streaming?

Ada 3 platform populer yang biasa digunakan untuk mendengarkan musik secara streaming, yaitu Joox, Spotify, dan Apple Music. jadi, ketiga aplikasi itulah yang akan saya bahas pada artikel kali ini. Berikut penjelasan lengkapnya.

Joox

JOOX (berasal dari kata “jukebox”) merupakan layanan musik streaming legal melalui internet dengan sentuhan personal yang diluncurkan oleh Tencent Holdings Ltd asal Shenzen, Tiongkok, yang merupakan perusahaan di balik instant messaging WeChat. Dikutip dari Wikipedia.

• Low quality: 64 kbps (0.5 – 1MB/lagu)
• Normal quality: 96 kbps (1 – 2 MB/lagu)
• Medium quality: 128 kbps (3 – 4 MB/lagu)
• High quality: 192 kbps (3.5 – 5 MB/lagu)

Spotify

Spotify adalah layanan musik streaming, podcast dan video komersial Swedia yang menyediakan hak digital manajemen yang dilindungi konten dari label rekaman dan perusahaan media. Dikutip dari Wikipedia.

• Normal quality: 96 kbps (1 – 2 MB/lagu)
• High quality: 160kbps (4 - 5 MB/lagu)
• Extreme quality: 320kbps (8 - 10 MB/lagu)

Apple Music

Apple Music adalah layanan satu tempat dan lengkap untuk menikmati musik dari perangkat iOS, OS X, Apple Watch – bahkan Android. Tiga fitur utama di Apple Music adalah discover (streaming konten musik) , Radio dan Connect untuk terhubung ke artis favorit kamu. Dikutip dari MakeMac.

• Low quality: 64 kbps (0.5 – 1MB/lagu)
• Normal quality: 128kbps (3 – 4 MB/lagu)
• High quality: 256kbps (6 - 8 MB/lagu)

Platform mana yang biasa kalian gunakan? Atau malah pakai platform lain? Share di komentar, ya!

5 Dosa yang Biasa Dilakukan Pengguna Android

Memang tidak bisa disangkal kalau Android menjadi sistem operasi smartphone yang paling digandrungi saat ini. Kebanyakan orang memilih menggunakan Android ketimbang iOS dan Windows Phone. Selain murah, android juga punya segudang kelebihan lain yang membuat sistem operasi buatan Google ini digemari.

Saking banyaknya user android, tidak sedikit dari mereka yang sadar atau tidak sadar telah melakukan "dosa". Tau sendiri lah apa arti kata dosa disini. Daripada kelamaan, yuk simak 5 dosa yang sering dilakukan user android.

1. Instal Aplikasi Bajakan

Android menyediakan wadah yang disebut Play Store bagi penggunanya untuk mencari aplikasi. Kamu bisa menemukan jutaan aplikasi yang bisa kamu download bebas, ada yang gratis maupun berbayar. Nah, karena terkadang tidak mau mengeluarkan uang, sebagian orang lebih memilih menggunakan aplikasi bajakan yang banyak beredar di luar Play Store.

Dengan begitu, pengguna bisa menikmati aplikasi Pro tanpa harus membuang uang. Padahal aktivitas ini bisa jadi berdampak buruk untuk smartphone, lho. Bisa jadi aplikasi yang kamu unduh berisi virus atau script yang sudah dibuat sedemikian rupa untuk mencuri data pribadi kamu.

2. Jarang Update Aplikasi dan Sistem Operasi

Hemat kuota adalah alasan paling klasik kenapa orang tidak mau update aplikasi dan OS. Padahal update kan dibuat untuk memperbarui dan menambal bug (kesalahan) pada versi sebelumnya. Jika tidak di-update, aplikasi tidak akan bisa menggunakan fitur baru yang diberikan developer.

3. Kecanduan Charging Pakai Powerbank

Meskipun punya kapasitas baterai yang besar, terkadang orang masih saja ngerasa kalau baterai ponselnya boros. Powerbank pun digunakan sebagai alternatif saat kehabisa baterai di luar ruangan. Smartphone akan tetap aman dari istilah lowbatt. Namun, perlu kamu ketahui kalau arus yang dikeluarkan powerbank tidak semuanya cocok dengan smartphone. Jika ini terjadi dan terus-menerus dilakukan, baterai kamu akan ceat rusak / bocor.

Walaupun begitu, bukan berarti nge-charge pakai powerbank adalah hal buruk. Selama daya powerbank cocok dengan smartphone, semuanya akan baik-baik saja kok.

4. Banyak Instal Aplikasi yang Tidak berguna

Entah karena punya hape baru atau lagi banyak kuota, terkadang sebagian orang punya hobi instal aplikasi baru, padahal belum tentu bakal digunakan. Intinya coba-coba gitu lah. Tapi kalau gak tau tujuan dan kegunaan aplikasi yang diinstal buat apa juga? Lebih baik instal aplikasi yang memang benar-benar berguna dan kamu butuhkan.

5. Rooting Android

Rooting ini biasanya dilakukan oleh user yang bisa dikatakan "advanced" dalam masalah oprek-oprekan. Dengan nge-root android, kamu akan mendapatkan akses Super User atas smartphone androidmu. Jadi kamu bisa melakukan apa saja, macem admin gitu. Kamu bisa hapus aplikasi bawaan, ganti ROM, pindah aplikasi ke memori eksternal, ganti IMEI dan masih banyak lagi. Tapi resikonya, kamu akan kehilangan garansi atas ponsel yang kamu beli. Jadi, hati-hati ya!

Itulah kelima dosa yang sering dilakukan user android, dosa mana yang pernah kamu lakukan?

6 Bahaya Main HP Sebelum Tidur

Smartphone kini sudah seperti hal wajib di kehidupan manusia. Tidak peduli dimana, smartphone tidak pernah lepas dari genggaman seseorang. Tak jarang kebiasaan ini pun berlanjut ketika menjelang tidur. Saat akan tidur, hal yang paling wajar dilakukan adalah mainan HP. Sudah seperti pengantar tidur kira-kira. Apakah kamu juga suka melakukannya?

Bermain ponsel saat tidur ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh lho gaess. Cahaya terang (biru) yang dipancarkan oleh layar smartphone akan meningkatkan produksi melatonin dari otak. Melatonin akan menyebabkan seseorang merasa lebih sulit tidur.

Dalam penggunaan gelap, cahaya smartphone dapat berdampak berbahata bagi tubuhmu. Berikut 5 bahaya jika kamu menggunakan smartphone sebelum tidur.

1. Meningkatkan Resiko Kanker

Menurut penelitian, paparan sinar buatan (cahaya layar ponsel) akan meningkatkan resiko kanker payudara sekitar 17%. Penelitian lain juga menemukan bahwa orang yang suka kerja lembur di malam hari memiliki potensi yang lebih besar terserang kanker dan tumor payudara.

2. Kelelahan Otak

Hal ini terjadi karena bermain HP biasanya membuat kamu lupa waktu. Niat awal tidur jam 10, karena 'merasa' merem, kamu menyalakan ponselmu lagi dan meembuatmu tidur kelewat malam. Hal tersebut akan membuat otak lelah yang membuat hari esokmu kurang produktif karena otak masih lelah untuk beraktivitas.

3. Kerusakan Mata

Cahaya biru dari smartphone akan membuat retina mata menjadi tegang. Hal ini tentu akan menjadi lebih parah jika kamu intens menggunakan smartphone setiap hari. Belum lagi penggunaan perangkat lain seperti laptop dan komputer. Cahaya biru tersebut akan membuat mata cepat lelah, bahkan para peneliti mengatakan bahwa kebiasaan ini jika dilakukan terus menerus bisa memicu katarak.

4. Peningkatan Berat Badan

Penelitian lainnya mengatakan bahwa paparan sinar buatan dari smartphone bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Peningkatan ini disebabkan oleh sinar biru, sinar ini adalah sinar pemberi isyarat tubuh untuk bangun.

"Sinar biru dalam jumlah kecil mungkin tidak terlalu berbahaya, tapi hati-hati, otak lebih sensitif terhadap warna sinar ini dibanding warna lainnya. Dan tentu saja ini akan berpengaruh dengan jam aktif tubuh manusia," kata Profesor Horne dari Northwestern University di Chicago.

5. Gangguan Saraf

Kebiasaan menggunakan smartphone sebelum tidur akan membuat hormon Nourotoxin meningkat yang menyebabkan tidur kurang nyenyak. Lebih mudahnya sih tidur jadi kurang berkualitas. Jika terus berlanjut, hal ini bisa saja memicu penyakit lainnya.

6. Rasa Ngantuk Sepanjang Hari

Paparan sinar biru di malam hari akan memberi dampak panjang. Saat keesokan harinya, Anda akan mengantuk seharian.  Hal ini disebabkan karena adanya perubahan metabolisme harian tubuh yang berjalan lebih lambat. Metabolisme yang berjalan lebih lambat ini akan melambatkan waktu aktivitas Anda di pagi harinya.

Selamat Tinggal MP3!

Sudah hampir 20 tahun sejak MP3 pertama kali dirilis, dan akhirya kini lisensi paten untuk MP3 resmi dihentikan. The Fraunhofer Institute, lembaga yang melahirkan MP3 memutuskan untuk menghentikan lisensi format tersebut. MP3 sudah dianggap tidak relevan untuk saat ini.

Format musik legendaris tersebut akan digantikan oleh AAC (Advanced Audio Coding) yang dianggap memiliki kualitas lebih baik. Format AAC juga lebih hemat memori karena memiliki ukuran yang lebih kecil dan mendukung audio 3D. "Selain audio yang lebih baik, AAC juga mendukung lebih banyak fitur namun dengan bitrate yang lebih rendah", ungkap The Fraunhofer.

MP3 pertama kali dikembangkan tahun 1980 - 1990. Sejak saat itu, MP3 pun menjelma menjadi sebuah format musik terpopuler serta menjadi standar format musik. Berkat MP3 juga, pemutar musik digital seperti iPod meraih kesuksesan di mata dunia. 

Dengan hilangnya MP3, tentu akan berdampak besar dalam dunia musik. Kecuali mereka para penyedia layanan musik digital yang biasanya sudah menggunakan format yang lebih modern. Tapi, dengan dihentikannya lisensi ini juga memberikan dampak positif bagi dunia permusikan mengingat MP3 adalah format yang menjadi faktor utama penyebaran musik ilegal serta situs download lagu bajakan.

Solidfiles Akan Tutup Layanannya Pada 31 Mei 2017

Salah satu situs file sharing terpopuler, Solidfiles mengungkapkan bahwa mereka akan menutup layanannya pada 31 Mei 2017 mendatang. Hal ini diumumkan kepada para penggunanya via email yang dikirimkan pada 1 Mei 2017 yang lalu.

Solidfiles sendiri adalah situs file sharing yang namanya sudah tidak asing lagi. Kamu bisa menyimpan berbagai berkas / file disana, baik itu foto, video, aplikasi, atau film sekalipun. Solidfiles memberikan ruang sebesar 15GB untuk free member dan tentunya fasilitas upgrade akun (premium member) bagi yang menginginkan storage lebih besar. Kemudahan download dan tampilannya yang segar serta tidak ada limit bandwith menjadi keunggulan utama Solidfiles.


Memurut email yang tertera, alasan utama kenapa Solidfiles menutup layanannya karena mereka mengalami kerugian. Pendapatan yang diterima turun dari waktu ke waktu sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menutup layanannya setelah 10 tahun berjalan. Bagi para membernya, pihak Solidfiles juga menyarankan untuk mengunduh semua berkas yang masih disimpan. Dan untuk member premium, semua akun akan dibatalkan. Tapi tenang, mereka menjanjikan pengembalian dana setelah penutupan ini.

Menurunnya pendapatan ini disinyalir karena banyaknya pengguna adblock atau pemblokir iklan saat mengakses Solidfiles. Perlu kalian ketahui, pendapatan utama sebuah website (termasuk Solidfiles) adalah dari iklan. Dengan menggunakan adblock, iklan tidak akan tampil saat mengakses website. Dengan begitu baik konversi maupun klik iklan jelas menurun, hal tersebut mengakibatkan menurunnya pendapatan. Sebenarnya masih banyak alternatif selain Solidfiles, hanya saja sangat disayangkan sebenarnya kalau layanan ini harus ditutup.

Update!

Solidfiles tidak jadi menutup layanannya, hal ini dikabarkan melalui email yang dikirimkan pada 25 Mei 2017. Dalam email tersebut, Solidfiles meminta maaf karena sempat akan menutup layanannya. Dengan kembali online-nya www.solidfiles.com, ada beberapa perubahan yang dilakukan, antara lain:

• Peningkatan kecepatan unduh file untuk free user maupun guest (non member).
• Pengurangan iklan dalam website.
• Fitur report untuk melaporkan jika ada iklan yang dirasa mengganggu bagi pengguna.