Smartphone flagship selalu identik dengan
harga mahal, misal Galaxy S7 yang dihargai 8 juta atau iPhone 7 yang dihargai 8,5 juta. Hal tersebut berbanding terbalik dengan satu vendor asal Cina yang saya yakin sudah akrab di telinga para pecinta smartphone, siapa lagi kalau bukan Xiaomi.
Xiaomi adalah salah satu vendor smartphone yang selalu menjual ponsel buatannya dengan harga murah, bahkan lebih murah dengan merek lain yang memiliki spesifikasi sama sehingga banyak penggemar Android yang menjadikan Xiaomi sebagai pilihan mereka.
Tak bisa dipungkiri hal tersebut membuat Xiaomi menjadi vendor smartphone yang digandrungi oleh banyak kalangan karena harganya yang merakyat. Yang jadi pertanyaan disini, bagaimana bisa Xiaomi menjual hape buatannya lebih murah? Apakah mereka tidak rugi?
Harga jual Xiaomi yang murah tersebut bukanlah tanpa alasan. Di artikel ini, penulis akan memaparkan apa saja faktor yang membuat Xiaomi harganya murah. Simak, ya!
1. Tanpa Iklan
|
www.cbc.ca |
Donovan Sung selaku Director of Product Management Xiaomi Global pernah berkata, "Kami tidak akan menghamburkan uang untuk iklan, itu bukan gaya kami". Dibanding mengeluarkan biaya untuk memasang iklan atau menyewa artis sebagai
brand ambassador, Xiaomi lebih memilih forum online untuk keperluan promosi dan mengandalkan
MI Fans untuk menyebarkan informasi ke orang lain. Jadi, biaya yang dipakai Xiaomi untuk keperluan promosi pun terbilang sangat sedikit.
2. Penjualan Secara Online
|
www.hallaminternet.com |
Dibandingkan Samsung dan Apple yang berani mengeluarkan dana lebih untuk toko offline, Xiaomi lebih suka menjual produk mereka melalui toko online. Hal ini tentu bisa memangkas banyak biaya seperti perawatan toko dan gaji karyawan. Xiaomi menggandeng beberapa
e-commerce seperti
Lazada untuk menawarkan produk dan memberikan berbagai event menarik disana seperti 'Flash Sale'. Jadi tidak heran kalau
produk mereka selalu laris manis dan ludes dalam hitungan menit saja.
3. Jumlah Produksi Yang Terbatas
|
stockfresh.com |
Dengan menjual hape dengan jumlah terbatas, Xiaomi bisa menyesuaikan harga smartphone dengan harga komponen yang semakin lama akan semakin murah. Misal sekarang Xiaomi menjual produk sejumlah 100 dengan harga 3 juta dengan ongkos 2 juta per produknya. Dan jika semua produk telah habis terjual, mereka baru membuatnya lagi dan menjualnya dengan harga yang lebih murah karena biaya komponen juga sudah turun. Begitu kurang lebihnya.
4. Jenis Produk Sedikit
|
www.victoriascott.com |
Sampai saat ini, Xiaomi hanya punya 2 varian produk saja, Redmi dan Mi. Hal ini membuat pengembangan software lebih mudah karena hanya berfokus pada 2 jenis smartphone saja. Begitupun untuk urusan komponen yang digunakan untuk membuat perangkat bisa disediakan lebih efektif dan efisien karena tidak banyak jenis produk yang akan dibuat.
5. Untung Sedikit Jual Banyak
|
blog.wiziq.com |
Daripada menjual hape mahal namun sedikit pembeli, Xiaomi lebih memilih membuat hape murah untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Terbukti dengan murahnya harga produk, Xiaomi berhasil
menggaet banyak pelanggan dan membuatnya selalu antusias dengan produk-produk baru Xiaomi.
Kesimpulan
Strategi yang diterapkan Xiaomi ini tergolong berhasil. Hasilnya mereka bisa membuat smartphone berkualitas namun tetap dengan harga yang terjangkau. Modal yang dikeluarkan pun tidak banyak dan pembeli juga senang karena dapat barang murah tapi punya kualitas. #mendingxiaomi
ConversionConversion EmoticonEmoticon